FAKTOR BIOTIK
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
Dalam ekosistem, produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi :
a. Individu
Individu merupakan organisme tunggal. Contohnya : seekor tikus, seekor
kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang
manusia.
b. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah
dan waktu tertentu. Contohnya kumpulan ikan lumba-lumba, kumpulan pohon
karet dll
c. Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu
waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu
sama lain. Contohnya komunitas ikan piranha di sungai Amazon.
d. Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik (interaksi) antara
makhluk hidup dan lingkungannya.Contohnya ekosistem darat, ekosistem
pantai dll
e. Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.
Minggu, 09 Juni 2013
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA
Undang Undang Dasar 1945
Ketetapan MPR
Undang Undang
Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden
Instruksi Presiden
Peraturan Menteri
Keputusan Bersama Menteri
Keputusan Menteri
Instruksi Menteri
Keputusan Direktur Jenderal
Surat Edaran Menteri
Keputusan Kepala Bapedal
Rancangan Peraturan Pemerintah
Keputusan Gubernur
Ketetapan MPR
Undang Undang
Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden
Instruksi Presiden
Peraturan Menteri
Keputusan Bersama Menteri
Keputusan Menteri
Instruksi Menteri
Keputusan Direktur Jenderal
Surat Edaran Menteri
Keputusan Kepala Bapedal
Rancangan Peraturan Pemerintah
Keputusan Gubernur
Jenis Bahan Galian SDA
(Golongan A) adalah Minyak Bumi, Gas Bumi, Batu Bara dan Nikel. Bahan
galian yang vital
(Golongan B) adalah : Emas, Intan, Timah Hitam, Seng, Antimonit, Kristal Kwarsa, Pasir Besi, Belerang, Pirit, Mika, Rutinium dan Zirkon.
Bahan galian yang termasuk (Golongan C) adalah : Pasir Kwarsa, Kaolin, Gips, Pospat, Batu Kapur, Tanah Liat, Andesit, Kalsit dan Bantuan Beke Vulkanik. Bahan galian yang potensial yang terdapat di wilayah Kota Samarinda diantaranya adalah (Golongan A) dan (Golongan C).
Bahan galian Golongan A adalah jenis Batu Bara, sedangkan bahan galian Golongan C terdiri dari pasir, Batu Kapur, Batu Padas, Tanah yang lokasinya tersebar, seperti terlihat pada Peta Bahan Galian/Bahan Bangunan. Data yang diproleh dari Dinas Pertambangan Kota Samarinda, untuk Data Pemilik Izin Bahan Galian Golongan C sampai dengan tahun 2006 adalah sebanyak 12 (dua belas) Pemilik izin Usaha yang berlokasi di jalan Rapak Indah, Kadrie Oening, Griliya, Panjaitan, MT. Haryono, Damanhuri, Sentosa dan Jalan Raya Sanga-Sanga Km 17.
Perkembangan jumlah produksi batu bara yang telah dilaksanakan selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan kondisi perkembangan sebagai berikut :
Jumlah produksi batu bara pada tahun 2004 sebesar 2.148.094 ton, tahun 2005 sebesar 5.774.304 ton, tahun 2006 sebesar 4.030.000 ton, dan tahun 2007 sebesar 4.842.639 ton. Dari data yang ada maka perkembangan produksi batu bara dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 secara umum mengalami peningkatan sebesar 2.694.545 ton, dengan rata-rata peningkatan pertahun sebesar 898.182 ton.
Di Kota Samarinda sebanyak 31 (tiga puluh satu) pemilik Kuasa Pertambangan untuk kegiatan Eksploitasi dan sebanyak 5 ( lima) pemilik kuasa pertambangan dengan status perizinan dalam Penyelidikan Umum , dimana lokasi pertambangan tersebar di enam kecamatan. Didalam wilayah Kota Samarinda terdapat tiga buah daerah konsensi migas yang masih aktif beroperasi yaitu :
(Golongan B) adalah : Emas, Intan, Timah Hitam, Seng, Antimonit, Kristal Kwarsa, Pasir Besi, Belerang, Pirit, Mika, Rutinium dan Zirkon.
Bahan galian yang termasuk (Golongan C) adalah : Pasir Kwarsa, Kaolin, Gips, Pospat, Batu Kapur, Tanah Liat, Andesit, Kalsit dan Bantuan Beke Vulkanik. Bahan galian yang potensial yang terdapat di wilayah Kota Samarinda diantaranya adalah (Golongan A) dan (Golongan C).
Bahan galian Golongan A adalah jenis Batu Bara, sedangkan bahan galian Golongan C terdiri dari pasir, Batu Kapur, Batu Padas, Tanah yang lokasinya tersebar, seperti terlihat pada Peta Bahan Galian/Bahan Bangunan. Data yang diproleh dari Dinas Pertambangan Kota Samarinda, untuk Data Pemilik Izin Bahan Galian Golongan C sampai dengan tahun 2006 adalah sebanyak 12 (dua belas) Pemilik izin Usaha yang berlokasi di jalan Rapak Indah, Kadrie Oening, Griliya, Panjaitan, MT. Haryono, Damanhuri, Sentosa dan Jalan Raya Sanga-Sanga Km 17.
Perkembangan jumlah produksi batu bara yang telah dilaksanakan selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan kondisi perkembangan sebagai berikut :
Jumlah produksi batu bara pada tahun 2004 sebesar 2.148.094 ton, tahun 2005 sebesar 5.774.304 ton, tahun 2006 sebesar 4.030.000 ton, dan tahun 2007 sebesar 4.842.639 ton. Dari data yang ada maka perkembangan produksi batu bara dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 secara umum mengalami peningkatan sebesar 2.694.545 ton, dengan rata-rata peningkatan pertahun sebesar 898.182 ton.
Di Kota Samarinda sebanyak 31 (tiga puluh satu) pemilik Kuasa Pertambangan untuk kegiatan Eksploitasi dan sebanyak 5 ( lima) pemilik kuasa pertambangan dengan status perizinan dalam Penyelidikan Umum , dimana lokasi pertambangan tersebar di enam kecamatan. Didalam wilayah Kota Samarinda terdapat tiga buah daerah konsensi migas yang masih aktif beroperasi yaitu :
- Blok Sanga-Sanga PSC Extension Blok I milik VICO Indonesia ,meliputi sekitar daerah bagian tengah blok tersebut.
- Blok Semberah TAC , milik PT. Semberani Persada Oil, terdiri dari lapangan Karang Mumus, Binangat, Pelarang dan Sambutan.
- Blok Sanga-Sanga Field TAC, milik PT. Exspan Nusantara , meliputi sebagian daerah dari Blok Anggana, Muara Tanjung Una dan Louise
Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber Daya Alam (SDA) dibagi menjadi empat yaitu :
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diperbaharui, dan
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui
3. Sumber Daya Alam (SDA) Hayati
4. Sumber Daya Alam (SDA) Non-Hayati
Penjelasannya
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diusahakan kembali keberadaanya dan dapat dimamfaatkan secara terus menerus meliputi air, tanah, tumbuhan, dan hewan. Sumber Daya Alam (SDA) ini harus kita jaga kelestariaannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang apabila digunakan secara terus menerus akan habis biasanya Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui berasal dari benda-benda tambang contohnya barang tambang yang terdapat di dalam perut bumi sperti contohnya minyak bumi, batu bara, timah, dan nikel. Kita harus menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini seefisien mungkin sebab, seperti batu bara baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian kalau kita menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini secara berlebihan maka akan berdampak buruk pada kita semua.
3. Sumber Daya Alam (SDA) adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakkan, serta perikanan.
Sumber Daya Alam (SDA) Hayati adalah salah satu sumber daya yang dapat pulih atau diperbaharui (renewable resource) yang terdiri dari flora dan fauna, Sumber Daya Alam (SDA) Hayati secara harfiah dapat diartikan sebagai sumber daya yang mempunyai kehidupan dan dapat mengalami kematian. jenis-jenis sumber daya hayati diantaranya adalah :
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diperbaharui, dan
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui
3. Sumber Daya Alam (SDA) Hayati
4. Sumber Daya Alam (SDA) Non-Hayati
Penjelasannya
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat diusahakan kembali keberadaanya dan dapat dimamfaatkan secara terus menerus meliputi air, tanah, tumbuhan, dan hewan. Sumber Daya Alam (SDA) ini harus kita jaga kelestariaannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang apabila digunakan secara terus menerus akan habis biasanya Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui berasal dari benda-benda tambang contohnya barang tambang yang terdapat di dalam perut bumi sperti contohnya minyak bumi, batu bara, timah, dan nikel. Kita harus menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini seefisien mungkin sebab, seperti batu bara baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian kalau kita menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) ini secara berlebihan maka akan berdampak buruk pada kita semua.
3. Sumber Daya Alam (SDA) adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakkan, serta perikanan.
Sumber Daya Alam (SDA) Hayati adalah salah satu sumber daya yang dapat pulih atau diperbaharui (renewable resource) yang terdiri dari flora dan fauna, Sumber Daya Alam (SDA) Hayati secara harfiah dapat diartikan sebagai sumber daya yang mempunyai kehidupan dan dapat mengalami kematian. jenis-jenis sumber daya hayati diantaranya adalah :
- Pohon
- Ikan
- Zooplankton
- Harimau
- Cacing
- Rumput Laut
- Plankton
- Fitoplankton
- Semut
- Terumbu karang, dan lain-lain
- Air
- Tanah, dan
- Benda-benda tambang
Sabtu, 08 Juni 2013
Karya Wisata di Bali
Pada tanggal 15 Maret - 19 Maret 2013 SMAN 7 Semarang mengadakan Study Wisata ke Pulau Bali untuk kelas XI.Sebelum pergi ke Bali ,pada tanggal 14 Maret kelas XI disuruh berangkat ke sekolah untuk diberi informasi tentang study wisata serta pembagian buku yang berisi panduan kegiatan,nomer-nomer hp para siswa dan guru,serta beberapa doa dalam perjalanan.
- Pada tanggal 15 Maret Saya berangkat ke sekolah untuk memulai perjalanan ke Bali.Saya berada di bis 6 bersama dengan Bagas,Ilham,dan Doni.Kami berempat senang karena akan berwisata ke Bali.Dalam perjalanan kami melihat kanan kiri yang dipenuhi dengan pemandangan,perjalanan ke Bali ternyata sangat lama.Pada siang hari rombongan SMA 7 berhenti untuk makan siang,setelah makan siang yang laki-laki melaksanakan sholat Jum'at di mesjid terdekat.Setelah sholat kami melanjutkan perjalanan ke Bali.
- Pada tanggal 16 Maret sekitar pukul 03.00 rombongan SMA 7 sampai di pelabuhan Ketapang Jawa Timur untuk menyeberang ke pelabuhan Gilimanuk Bali.Kami menunggu lama untuk menunggu kapal datang.Setelah kapalnya datang kami semua segera naik ke kapal.Sekitar pukul 06.00 WITA kami sampai di pelabuhan.Setelah turun dari kapal kami langsung naik bis lagi untuk melanjutkan perjalanan.Tempat pertama yang kami kunjungi adalah RM Soka.Disana kami mandi lalu makan pagi.Setelah mandi kami langsung ke bis untuk melanjutkan perjalanan.Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Water Sport di Tanjung Benoa.Disana Saya,Ilham,Bagas dan Doni hanya duduk-duduk saja,karena cuaca saat itu panas sehingga membuat malas.Tapi banyak dari teman kami yang pergi ke pulau penyu untuk melihat penangkaran penyu.Setelah selesai dari Water Sport kami melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK).Disana kami harus berjalan menaiki tangga untuk dapat sampai di tempat tujuan.Di GWK terdapat patung Wisnu besar,tapi hanya setengah badan dan hanya lengan saja.Dan disana terdapat patung kepala garuda yang lumayan besar juga.Waktu kami kesana terdapat semacam pertunjukan tari bali sederhana.Setelah tarian itu selesai Saya dan Ilham foto-foto dengan penari tersebut.Setelah selesai dari GWK kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Dream Land.Waktu kami sampai di Dream land suasananya nikmat,adem.Saya dan Ilham foto-foto disana.Serta teman-teman yang lain juga pada foto-foto.Kami senang pada hari itu.Setelah selesai kami kembali ke bis untuk check in hotel.Kami sampai hotel sekitar pukul 20.00 WITA.Setelah sampai di hotel,Bagas mengambil kunci untuk kamar kami (Saya,Ilham,Doni,dan Bagas).Setelah masuk kamar kami memutuskan untuk mandi dan setelah mandi kami istirahat dan tidur.
- Pada tanggal 17 Maret kami siap-siap untuk melanjutkan petualangan di Bali.Sebelum pergi kami makan pagi di hotel.Setelah makan pagi kami naik ke bis untuk melanjutkan petualanagan.Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Pusat oleh-oleh makanan Cah Ayu.Disana Saya membeli kacang Bali dan dodol untuk keluarga dirumah.Setelah selesai di Cah Ayu kami melanjutkan perjalanan ke tempat pertunjukan Tari barong.Saat kami datang disana ternyata sudah banyak orang,untungnya kami mendapat tempat.Pertunjukan barongnya sangat menarik dan lucu.Saya sangat senang melihat pertunjukan tersebut.Setelah itu kami pergi ke Pasar Sukowati,disana saya membeli oleh-oleh kaos,daster,dan makanan untuk keluarga dirumah.Setelah selesai kami kembali ke bis untuk pergi ke Mr Kuta.Waktu kami sampai di Mr Kuta kami disuruh naik angkot untuk pergi ke Pantai Kuta.Angkot sudah disipakan dari sekolah sehingga kami tenang-tenang saja.Waktu sampai di pantai Kuta saya merasa sengan karena dapat merasakan pantai Kuta.Saya dan Ilham foto-foto disana.Pemandangannya sangat bagus.Setelah puas di pantai kami kembali naik angkot untuk kembali ke Mr Kuta.Sesampai di Mr Kuta kami disuruh makan malam di sana.Tapi Saya,Ilham,dan Doni tidak ikut makan karena terlalu ramai.Setelah pada selesai makan kami rombongan SMA 7 Semarang kembali ke Hotel.Kami sampai hotel pukul 21.00 WITA.Setelah sampai di kamar,Saya,Doni,Bagas dan Ilham memutuskan untuk mandi dan membeli nasi goreng di luar hotel.Setelah mandi kami berempat jalan bersama-sama untuk beli makan.Kami berempat memesan nasi goreng dan memakannya di sana.Rasa nasi goreng di Bali berbeda dengan nasgor di Semarang.Setelah makan kami memutuskan kembali ke hotel.Setelah sampai hotel dan masuk kamar kami nonton tivi.Setelah capek nonton TV kami berempat memutuskan untuk tidur.
- Pada tanggal 18 Maret kami siap-siap untuk meninggalkan hotel.Sebelum meninggalkan hotel kami makan pagi terlebih dahulu.Setelah makan pagi kami naik bis untuk melanjutkan wisata dan pulang ke Semarang.Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Pura Luhur tanah Lot.setelah selesai di tanah lot kami pergi ke danau bedugul dan makan siang.Setelah di bedugul kami pulang ke Semarang.Kami sampai di pelabuhan Gilimanuk Bali pada pukul 16.00 WITA.Akhirnya kita sampai di pelabuhan Ketapang Jatim.setelah sampai di pelabuhan ketapang kami melanjutkan perjalanan.Pada pukul 20.00 WIB kami berhenti untuk makan malam di sebuah rumah makan.Setelah selesai makan kami kembali naik bis dan melanjutkan perjalanan.
- Pada tanggal 19 Maret kami sudah sampai di Jawa Tengah.Sekitar pukul 09.00 WIB kami makan pagi disebuah rumah makan.Setelah makan kami naik bis kembali untuk melanjutkan perjalanan.Setelah sekian lama perjalanan akhirnya pada pukul 11.00 WIB kami sampai di SMAN 7 Semarang.Saya sangat senang telah melakukan perjalanan dan berwisata di Bali bersama teman-teman.Dan orang tua saya sudah menjemput.Setelah turun dari bis saya langsung menuju ibu saya dan pulang.Setelah samapi rumah saya membagikan oleh-oleh yang saya beli di Bali dan keluarga saya terlihat senang.Berikut adalah foto-foto saat saya berada di Bali
Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan adalah salah satu tempat disekolah yang sangat penting fungsinya.Di SMA 7 Semarang terdapat perpustakaann yang bagus,koleksi bukunya juga lengkap.Dari buku pelajaran sampai novel pun ada di perpustakaan SMA 7 Semarang.
Berikut fasilitas-fasilitas yang terdapat di perpustakaan SMAN 7 Semarang :
Berikut fasilitas-fasilitas yang terdapat di perpustakaan SMAN 7 Semarang :
- Terdapat koleksi buku yang lengkap
- Ruangan ber AC
- Terdapat 3 komputer yang berfungsi untuk mencari segala sesuatu yang belum ada di perpustakaan
- Selain AC,ruangan juga dilengkapi dengan kipas angin
- Untuk yang ingin membaca dengan cara lesehan,lantai perpustakaan dilapisi dengan karpet sehingga dapat membaca dengan nyaman
- Terdapat satu komputer yang berfungsi sebagi absen sidik jari
- Meja dan kursi dalam keadaan baik
- Terdapat juga dua orang petugas perpustaakan yang siap membantu
6 Upaya Pencegahan atas Pencemaran Lingkungan
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.
- Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
- Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
- Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
- Melakukan penghijauan.
- Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
- Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Profil Saya
Nama : Mahardhika Dwi Kumara
Sekolah : SMA Negeri 7 Semarang
Kelas : XI IS 4
No : 19
Alamat Rumah : Jl Sri Kuncoro III no.28 Semarang
Nama Ayah : Jumadi
Nama Ibu : Sri Utami
Pekerjaan Ayah : Guru Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Runah Tangga
Jumlah Saudara : 3
Langganan:
Postingan (Atom)